Pertambahan usia kerap melahirkan ketidakpercayaan diri dalam berhubungan seksual dengan pasangan. Selain menyiasati dengan variasi gaya, Anda dapat melakukan dorongan seksual lain yang terbukti ampuh membakar gairah seks di ranjang.
Variasi seks di atas ranjang saja ternyata tak cukup mendongkrak libido dengan pasangan. Anda mesti mengumpannya dengan cara lain agar dorongan seksual tak menyusut. Pakar seks Tracey Cox dalam bukunya “Sextasy” mengungkapkan, dorongan seksual dipengaruhi oleh usia. Agar tak terjebak dalam usia yang Anda duduki, kenali tanda-tandanya seperti dibeberkan Times of India berikut ini.
Usia 30-an
Usia 30-an ditandai dengan kehadiran buah hati dalam kehidupan sepasang suami istri sehingga dorongan seksual akan berjalan dengan alami. Namun, Cox menunjukkan bahwa selama kehamilan, pasangan biasanya berhubungan seks 4-5 kali dalam sebulan. Kebanyakan dari mereka membatasi kehidupan seks sekira tujuh pekan pascamelahirkan dan akan kembali normal setelah empat bulan kemudian.
Menurut Cox, dalam masa itu pasangan akan kembali melakukan seks normal, yakni tiga sampai lima kali sebulan. Tapi seringnya kuota itu tak terpenuhi karena mereka disibukkan oleh tangisan bayi. Jika demikian keadaannya, jangan ragu untuk menyingkirkan sejenak bayi Anda dan segera melancarkan seks Anda dengannya.
Seperti tertulis dalam buku Cox tentang pengalaman orgasme bahwa 90 persen wanita di usia 30 mengalami orgasme secara teratur, sementara hanya 23 persen yang mengalaminya saat di usia muda dulu.
Usia 40-an
Pria di usia ini mungkin akan mengalami masalah ereksi. Dan pada usia ini juga pria cenderung tidak setia. Tak heran, mereka akan lebih sering menonton film porno dan memanjakan mereka dalam obrolan seks. Wanita pun demikian. Hasrat mereka yang membuncah kerap tak ter-cover oleh pasangan. Alhasil, mereka sering kali tergoda pada pria yang lebih muda.
Dengan keadaan demikian, mungkin Anda akan berpikir bahwa di usia ini libido menjadi rendah. Jika ketakutan tersebut melanda, sebaiknya segera berpikir ulang atas hal tersebut. Bisa jadi kuantitas dan kualitas seks Anda bersama pasangan-lah yang kurang baik. Anda harus yakin bahwa kebutuhan seksual di usia ini tak kalah penting dengan usia muda di mana gairah sedang panas-panasnya.