Jakarta, Selama ini masyarakat mungkin hanya tahu bahwa manusia serigala adalah suatu sosok imajinasi dalam sebuah film. Tapi sebenarnya ada orang yang mengalami kelainan genetik dan dikenal dengan sindrom manusia serigala (wolfman syndrome).
Kondisi ini dialami oleh Pruthviraj Patil yang sejak lahir sudah menderita kondisi genetik langka, dan diyakini menjadi salah satu dari 50 orang di seluruh dunia yang memiliki wolfman syndrome.
Pruthviraj dan keluarga telah mencoba berbagai macam pengobatan mulai dari pengobatan alami, tradisional hingga operasi laser, tapi tidak ada yang terbukti berhasil menyembuhkannya. Sampai-sampai Pruthviraj merasa frustasi karena tidak bisa keluar rumah.
Kondisi ini dalam istilah medis dikenal dengan hypertrichosis, yaitu suatu kondisi sangat langka yang menyebabkan suatu pertumbuhan rambut berlebih dan tebal di seluruh tubuhnya. Hingga kini masih sedikit informasi yang diketahui oleh para ahli mengenai penyebab penyakit ini.
Salah satunya adalah sebuah teori yang menyebabkan adanya gen tertentu di dalam tubuh yang berhubungan dengan masa lalu rantai evolusi manusia, sehingga seseorang memiliki pertumbuhan rambut yang abnormal.
Teori lain yang berkembang mengenai penyebabnya seperti adanya gangguan genetik, salah satu efek setelah orang terkena kanker atau akibat gangguan obat dan metabolisme.
"Saya ingin menghapus semua rambut ini, tapi para dokter tidak memiliki jawaban bagaimana caranya. Sulit bagi saya untuk keluar dari rumah, karena orang-orang tidak dapat mengenal saya," ujar Pruthviraj, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (23/7/2010).
Akibat kondisinya yang seperti itu, Pruthviraj harus merasakan adanya intimidasi sepanjang masa kecilnya, sehingga ia tidak bisa meninggalkan desa asalnya di India karena sikap tak bersahabat dari orang-orang.
Bahkan beberapa masyarakat sempat berpikir bahwa kelahirannya adalah suatu pertanda buruk karena tubuhnya yang unik dan berbeda dari yang lain.
Pengobatan yang ada untuk kondisi ini masih dalam tahap percobaan, karena itu sebagian besar penderitanya harus rajin mencukur rambut di tubuhnya agar bisa berbaur dengan masyarakat biasa.
Hypertrichosis bisa membuat seseorang memiliki rambut berlebih di seluruh tubuh atau di beberapa bagian tubuh tertentu saja. Selain itu ada yang mengalaminya akibat faktor bawaan tapi ada juga yang baru berkembang beberapa tahun kemudian.
Kondisi ini dialami oleh Pruthviraj Patil yang sejak lahir sudah menderita kondisi genetik langka, dan diyakini menjadi salah satu dari 50 orang di seluruh dunia yang memiliki wolfman syndrome.
Pruthviraj dan keluarga telah mencoba berbagai macam pengobatan mulai dari pengobatan alami, tradisional hingga operasi laser, tapi tidak ada yang terbukti berhasil menyembuhkannya. Sampai-sampai Pruthviraj merasa frustasi karena tidak bisa keluar rumah.
Kondisi ini dalam istilah medis dikenal dengan hypertrichosis, yaitu suatu kondisi sangat langka yang menyebabkan suatu pertumbuhan rambut berlebih dan tebal di seluruh tubuhnya. Hingga kini masih sedikit informasi yang diketahui oleh para ahli mengenai penyebab penyakit ini.
Salah satunya adalah sebuah teori yang menyebabkan adanya gen tertentu di dalam tubuh yang berhubungan dengan masa lalu rantai evolusi manusia, sehingga seseorang memiliki pertumbuhan rambut yang abnormal.
Teori lain yang berkembang mengenai penyebabnya seperti adanya gangguan genetik, salah satu efek setelah orang terkena kanker atau akibat gangguan obat dan metabolisme.
"Saya ingin menghapus semua rambut ini, tapi para dokter tidak memiliki jawaban bagaimana caranya. Sulit bagi saya untuk keluar dari rumah, karena orang-orang tidak dapat mengenal saya," ujar Pruthviraj, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (23/7/2010).
Akibat kondisinya yang seperti itu, Pruthviraj harus merasakan adanya intimidasi sepanjang masa kecilnya, sehingga ia tidak bisa meninggalkan desa asalnya di India karena sikap tak bersahabat dari orang-orang.
Bahkan beberapa masyarakat sempat berpikir bahwa kelahirannya adalah suatu pertanda buruk karena tubuhnya yang unik dan berbeda dari yang lain.
Pengobatan yang ada untuk kondisi ini masih dalam tahap percobaan, karena itu sebagian besar penderitanya harus rajin mencukur rambut di tubuhnya agar bisa berbaur dengan masyarakat biasa.
Hypertrichosis bisa membuat seseorang memiliki rambut berlebih di seluruh tubuh atau di beberapa bagian tubuh tertentu saja. Selain itu ada yang mengalaminya akibat faktor bawaan tapi ada juga yang baru berkembang beberapa tahun kemudian.
Sindrom manusia serigala ini dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
1. Congenital Hypertrichosis Terminalis, yaitu rambut menjadi berwarna dan terjadi setelah bayi baru lahir.
2. Naevoid Hypertrichosis, yaitu tumbuhnya rambut yang berlebihan di satu daerah tubuh saja dan terjadi sejak bayi lahir.
3. Acquired Hypertrichosis, yaitu tumbuhnya rambut secara berlebihan setelah beberapa waktu kehidupan yang bisa terjadi di seluruh tubuh atau pada satu daerah tertentu saja.
source: http://focus-global.blogspot.com/2010/07/heboohdan-langka-frustasinya-si-manusia.html