Mata Uang Aceh pertama kali dibuat pada masa pemerintahan ’Ala ad-Din al-Kahhar (Abad ke-16 M). Sistem satuan uang kerajaan Aceh dibagi kedalam empat, dua dari satuan-satuan yang ada sesuai dengan mata uang sebenarnya, yang lain hanyalah satuan hitung.
Daftar Mata Uang sebagaimana disusun kembali
| | | cash (mata uang timah) | | | | | | 400 cash = 1 cowpan |
1
cowpan = 400
cash | | cowpan (kesatuan hitung) | 4 cowpan = 1 mas |
1
mas = 4
cowpan = 1600
cash | | | mas (mata uang emas) | | 4 mas | = 1 perdaw |
1
perdaw = 4
mas | | perdaw (kesatuan hitung) | 4 perdaw = 1 tayel |
1
tayel = 4
perdaw = 16
mas Bandingan empat-empat antara berbagai kesatuan hitungan itu masih tetap sampai abad ke-17, tetapi nilai mata uang itu sendiri mengalami perubahan-perubahan yang besar sekali. Para penjelajah yang singgah di Aceh selalu memberi nilai yang berbeda-beda, terkadang dalam jarak waktu yang beberapa bulan nilai antara timah dann emas pun berubah.
Sumber
Dennys Lombard "Kerajaan Aceh"